Selamat Datang..

Pengguna internet belum tentu identik dengan status kemapanan ekonomi. Ribuan orang mengakses internet dari Warnet, Numpang internet di komputer teman, memburu HotSpot Gratisan, hingga curi-curi kesempatan di Kantor saat sedang jenuh bekerja. Karenanya, melalui Blog ini kami membagi dan menyebarkan aneka tips & trik (Gratis) untuk kita semua. Sebagian besar posting berasal dari berbagai sumber yang kami sebutkan di masing-masing akhir posting.

13 September 2008

Tips Merekam Video dari Agus Yuniarso

1. Jika memungkinkan, selalu pergunakanlah manual focus.


2. Atur white balance pada setiap perpindahan lokasi atau pergantian sumber pencahayaan.
3. Jika melakukan pengambilan gambar di luar ruangan (outdoor shooting), posisikan matahari di belakang anda. Begitu juga sumber pencahayaan lainnya.
4. Rencanakan ambilan gambar (shot) Anda. Sebaiknya, jangan mulai merekam gambar sebelum Anda siap merekam gambar dengan sempurna. Dan yang lebih penting subyek rekaman Anda siap untuk direkam (komposisi, focus, pecahayaan, dsb. ).
5. Gunakan tripod atau alat bantu lainnya.
6. Dalam kondisi rekaman tanpa alat bantu (handhelds), pegang dan kendalikan kamera video Anda sedemikian rupa agar hasil rekaman tetap stabil (andaikan sebagai secangkir kopi panas).
7. Gunakan zooming hanya untuk menata komposisi ambilan gambar. Hindari penggunaannya pada saat merekam (rolling), kecuali jika ada maksud untuk tujuan tertentu atau memang disengaja karena hasil rekaman akan diproses lebih lanjut (editing).
8. Shoot to edit. Pastikan untuk memproses lebih lanjut setiap hasil rekaman Anda (editing). Untuk itu, rekaman video harus diciptakan dan dipersiapkan sedemikian rupa agar siap untuk diproses lebih lanjut (variasi dan kelengkapan gambar, durasi setiap shot, menghindari fasilitas kamera yang tidak diperlukan, dsb.)Jaga durasi setiap shot. Jangan terlalu panjang dan monoton (tanpa variasi), namun juga jangan terlalu pendek. Minimal antara 8 hingga 10 detik. Tidak ada batas maksimal karena tergantung action yang direkam. Namun sebaik sudah mulai merekam 3 hingga 5 detik sebelum action berlangsung. Berikan durasi yang sama setelah action berlangsung.
9. Jaga setiap shot dalam kondisi steady tanpa pergerakan kamera, setidaknya selama 10 detik. Jika suatu shot akan berisi pergerakan kamera, berikan awalan dan akhiran dalam kondisi steady dengan durasi setidaknya 3 hingga 5 detik.
Pada saat merekam, selalu antisipasi pergerakan subyek atau apa yang akan dilakukannya.

sumber: http://agusyr.televisiana.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar Disini:

 

blogger templates | Make Money Online